IPSAYA.COM

Bagaimana cara mencari mengetahui melacak melihat dan cek http site header suatu web server atau cek status website down or not ? di sinilah solusinya
Site ini merupakan salah satu tools network lookup untuk mengecek segala informasi yang berhubungan dengan Internet network

Tools Diagnosa Untuk Mengecek Informasi Jaringan Internet atau Internet Network Secara Online

Cek HTTP Site Header (Header Response) & Cek Server Status Website Apakah Sedang Down or Not:

Untuk mengecek http atau https site header dan cek status website yang sedang down / gangguan atau tidak silahkan masukan nama website, nama domain atau url yang anda inginkan di bawah ini :
refresh captcha

Untuk penjelasan tentang pengecekan HTTP Header Response dan cek status Website Down or Not silahkan Anda baca keterangan di bawah ini

HTTP Site Header atau lebih dikenal HTTP Header Response merupakan salah satu kumpulan permintaan dan penerimaan header informasi dari bagian utama di web server, permintaan dan penerimaan informasi akan di proses melalui jalur protocol dengan metode HEAD lewat http atau https ke server host yang dituju, apabila proses permintaan telah diterima, maka di dalamnya akan memberikan informasi http kode - kode status respon ( Contoh http respond kode 200 (OK), 301 (Moved Permanently), 302 (Moved Temporarily), 307 (Temporary Redirect), 400 (Bad Request), 401 (Unauthorized), 403 (Forbidden), 404 (Not Found), 410 (Gone), 500 (Internal Server Error), 503 (Service Unavailable), 504 (Gateway Timeout), 509 (Bandwidth Limit Exceeded) dll ), dengan cara ini anda dapat mengetahui informasi nama web server atau mendeteksi versi OS web server dan juga nama versi website server software yang sedang digunakan, serta jenis koneksi, jenis konten, ukuran atau panjangnya konten, memeriksa kompresi konten yaitu pemeriksaan gzip atau brotli, dan masih banyak lagi.

Dengan cara pengecekan tools lookup atau header checker ini juga akan mempermudah anda untuk cek server termasuk cek bug atau kesalahan system suatu host di dalam web server tersebut, cek status code website, termasuk mengetahui redirect checker, cek status website down or not ( apakah domain atau website sedang down atau tidak ? ) atau cek hosting pada semua domain website di internet baik yang sedang berjalan apakah domain website tersebut sedang online ( aktif ) ? atau sedang mengalami gangguan / down di sisi server hosting ? seperti sedang offline karena maintenance, overload karena melebihi kapasitas dll, serta memudahkan anda untuk lebih mengetahui informasi tentang status http atau https header response dalam suatu domain atau website. Untuk pengecekan silahkan test domain website / blog anda atau website orang lain di sini sekarang juga.

Di bawah ini adalah penjelasan dan arti status kode - kode respon HTTP atau HTTPS header yang umumnya sering kita jumpai saat membuka halaman website atau URL :

200 OK
Server telah berhasil memproses permintaan halaman, dengan adanya kode 200 OK maka status domain website tersebut atau halaman URL itu ada dan benar sesuai dengan alamatnya, dan halaman URL atau domain pada website tersebut statusnya sedang aktif dan online, server tidak mengalami gangguan dan masih berjalan dengan normal sesuai permintaan.

301 (Moved Permanently)
Status server sedang online tetapi halaman yang diminta telah dipindahkan secara permanen ke URL atau ke domain website yang berbeda.

302 (Moved Temporarily) dan 302 (Found)
Status server sedang online tetapi halaman yang diminta telah dipindahkan sementara ke URL atau domain website yang berbeda.

307 (Temporary Redirect)
Status server sedang online tetapi halaman yang diminta telah dialihkan ke lokasi URI lain yang berbeda dari sumbernya.

Catatan :
Jika anda menemukan status code 301, 302, dan 307 dan untuk menentukan apakah statusnya online atau tidak di alamat yang berbeda, sebaiknya anda harus periksa ulang nama website/domain atau URL ke alamat yang dipindahkan atau dialihkan.

400 (Bad Request)
Server sedang offline karena permintaan tidak dapat dipenuhi karena kesalahan atau kegagalan perintah sintak, permintaan tidak dapat dipahami oleh server karena sintak yang salah, dan telah terjadi modifikasi yang salah, dengan status ini maka server website atau domain akan mengalami gangguan atau sedang down.

401 (Unauthorized)
Status server sedang online tetapi permintaan untuk membuka halaman membutuhkan otentikasi pengguna untuk bisa membukanya ke halaman tersebut.

403 (Forbidden)
Status server sedang online tetapi permintaan halaman pada website atau domain tersebut tidak diizinkan untuk dibuka.

404 (Not Found)
Status server sedang online tetapi permintaan untuk membuka halaman pada website atau domain yang diminta tidak dapat ditemukan atau telah dihapus.

410 (Gone)
Server sedang offline halaman yang diminta tidak lagi tersedia, sumber daya yang diminta tidak lagi tersedia di server dan tidak ada alamat penerusan yang diketahui, akibatnya server akan mengalami gangguan atau sedang down.

500 (Internal Server Error)
Server mengalami gangguan atau terjadi kondisi server sedang gagal melakukan permintaan, lalu lintas sedang sibuk karena banyaknya permintaan halaman, dengan status ini server akan mengalami down.

503 (Service Unavailable)
Permintaan halaman untuk saat ini tidak tersedia, over loading, atau bisa terjadi karena domain atau website sedang maintenance offline atau sedang down.

504 (Gateway Timeout)
Server sedang offline dan down, karena server tidak menerima respons dengan tepat waktu sehingga permintaan halaman gagal dibuka akhirnya server terjadi down karena melebihi batas waktu yang telah ditentukan, dengan status ini juga otomatis server akan mengalami gangguan atau down.

509 (Bandwidth Limit Exceeded)
Server tidak menerima permintaan halaman karena telah melebihi batas bandwidth atau kuota yang telah ditentukan akhirnya domain atau website akan mengalami gangguan offline atau down.

Semoga Informasi ini sangat bermanfaat bagi anda.